Sunday 15 August 2010

Ini Dia 7 Makanan Murah yang Mampu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Ada jutaan bakteri, virus, parasit dan racun di lingkungan kita yang terus mencari celah untuk menyerang tubuh kita. Tapi untungnya, tubuh kita memiliki mekanisme pertahanan yang sangat kuat yang menghancurkan benda asing yang masuk ke sistem tubuh. Mekanisme ini disebut sistem "kekebalan".

Sekali sistem kekebalan tubuh itu menurun, pintu akan terbuka lebar untuk ribuan mikroba masuk dan menyerang tubuh kita. Salah satu "pendekar" kekebalan tubuh adalah selenium.

Selenium adalah salah satu pemulung yang paling ampuh bagi radikal bebas yang kita sebut antioksidan. Kadar selenium yang rendah berbanding terbalik dengan jumlah sel kanker dan virus.

Selenium sangat penting untuk produksi enzim kuat yang disebut glutathione peroksidase, yang penting dalam detoksifikasi tubuh racun lingkungan. Kekurangan selenium menyebabkan daya dukung yang lemah terhadap virus dan bakteri, dan mengurangi aktivitas T-sel dan produksi antibodi.

Dari mana sumber selenium? Berikut ini delapan bahan makanan di sekitar kita yang mengandung selenium tinggi:


Jamur

Hubungan antara kesehatan yang baik dan diet yang kaya jamur datang menjadi perhatian ilmu pengetahuan modern ketika peneliti kesehatan melihat bahwa orang yang makan jamur tampak lebih sehat yang orang lain. Di Jepang, misalnya, para ilmuwan tak menemukan kejadian kanker di sentra jamur shiitake. Jamur memiliki mineral penting yang disebut selenium. Rendahnya tingkat selenium dikaitkan dengan peningkatan risiko flu lebih parah. Penelitian medis pada jamur menunjukkan terdapat antivirus, antibakteri, dan efek anti-tumor dalam tanaman itu.

Tiram

Tiram tak hanya merupakan sumber besar aphrodisiac, yang merupakan substansi yang meningkatkan hasrat seksual. Ia juga memiliki manfaat yang besar pada sistem kekebalan tubuh. Tiram memiliki sejumlah zat seng. Kadar seng yang lebih rendah dalam tubuh terkait dengan ketidaksuburan laki-laki.

Semangka

Kaya akan air dan menyegarkan, semangka masak juga memiliki banyak mengandung antioksidan yang kuat, glutathione. Dikenal untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi, glutathione ditemukan dalam daging seperti daging buah merah di dekat kulit yang menyegarkan itu.


Bawang putih

Sebagian orang mungkin tidak menyukai baunya, tetapi salah satu bumbu daput ini memiliki manfaat yang besar. Bawang putih adalah petarung andal bagi jenis bakteri yang disebut H pylori, yang menyebabkan borok dan kanker perut. Bawang putih juga memiliki banyak mineral dan vitamin penting seperti potasium, vitamin A,dan C dan selenium. Ia juga memiliki belerang, kalsium, mangan, tembaga, vitamin B1, dan besi. Menggabungkan bwang putih dalam makanan Anda setiap shari memberi manfaat yang besar bagi tubuh. Bahkan mengonsumsi bawang putih 15-20 menit sebelum makan terbukti ampuh mengaktifkan bahan kimia anti-kanker.

Bayam

Bayam adalah salah satu makanan yang harus Anda mengkonsumsi secara teratur. Folat adalah salah satu dari senyawa-senyawa kimia yang ditemukan pada bayam. Folat diperlukan untuk produksi dan pemeliharaan sel-sel baru, untuk sintesis DNA dan RNA, serta untuk mencegah perubahan DNA, dan, dengan demikian, untuk mencegah kanker. Makanlah bayam mentah atau dimasak sebentar untuk mendapatkan manfaat yang terbaik.

Ubi jalar

Seperti wortel, ubi jalar memiliki beta karoten-antioksidan, yang pel sampai merusak radikal bebas. Ubi juga bermegah vitamin A, yang terkait dengan memperlambat proses penuaan dan dapat mengurangi risiko beberapa kanker.

Brokoli

Brokoli memiliki kandungan vitamin A dan D yang tinggi. Para peneliti di University of California, Berkeley menemukan bahwa diindolylmethane (DIM), suatu senyawa yang ditemukan dalam brokoli benar-benar menghentikan pertumbuhan sel kanker tertentu.
Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Healthday

Saturday 14 August 2010

14 KEBIASAAN REMEH YANG MEMBUAT CEPAT GEMUK

1. Menonton TV

Menonton TV dalam waktu lama merupakan pendorong kegemukan. Penelitian terbaru dari Universitas Harvard membuktikan bahwa mereka yang menonton TV hingga 2 jam lebih sehari lebih berisiko terkena obesitas daripada mereka yang hanya menonton TV hanya setengah jam sehari. Hal ini karena ketika nonton TV, badan jadi benar-benar tak bergerak. Detak jantung, tekanan darah, dan tingkat metabolisme pun anjlok, sehingga kalori yang terbakar hanya kurang dari 20 – 30 Kalori per jam. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada kaitan antara kegemukan anak-anak dengan makanan dan lama jam menonton TV.

2. Makan terlalu cepat

Kebiasaan ini biasanya ada pada mereka yang hidup di lingkungan yang menuntut semuanya untuk cepat, cepat, dan cepat. Makan terlalu cepat akan membuat Anda makan terlalu banyak sebelum bahkan Anda menyadarinya. Butuh waktu loading 15 – 20 menit untuk otak mulai mendeteksi rasa kenyang dari perut. Selain itu, makan terlalu cepat juga dapat membuat metabolisme bermasalah dan mendorong efek-efek sampingan seperti tekanan darah tinggi, kolestrol naik, dan gangguang kinerja insulin.

3. Ngemil

Ngemil di mana saja dan kapan saja baik ketika di depan komputer, nonton TV, nunggu antrian, nunggu angkot…., ngemil menaikkan kalori tubuh perlahan tapi pasti. Saya jadi inget seorang temen yang sebenernya cantik banget tapi dia punya kebiasaan ngemil-tidur kalo nggak ada kerjaan di kosan. Kalo gak ada kerjaan, langsung ngemil. Kenyang ngemil, dia ngantuk terus tidur, bangun tidur laper terus ngemil lagi, gitu terus…. ya blendug deh…

4. Sering mengkonsumsi junk food

Terlalu sibuk untuk memasak atau makan di rumah, terburu-buru, membuat sebagian dari kita lebih memilih untuk kabur mencari makanan di luar. Junk food telah umum diketahui memiliki kadar lemak jenuh tinggi, lemak trans, dan garam, serta rendah serat—udah gitu, belum lagi kalau kita pesen porsinya jumbo.

5. Makan karena emosi

Atau bahasa planetnya, emotional eating, adalah memakan makanan dalam porsi besar bukan karena lapar tapi karena pelampiasan emosi, seperti untuk melupakan masalah, kecemasan, dan depresi. Diperkirakan, 75% kelebihan makan disebabkan oleh emosi. Seberapa sering Anda makan-makan bukan karena lapar, tapi hanya untuk “melarikan diri” dari masalah?

6. Terlalu malas olahraga atau jarang olahraga

7. Gemuk dapat menular dari teman

Tentu saja ini bukanlah pembenaran untuk mengucilkan teman Anda yang gemuk, karena semua ini tergantung Anda sendiri—apakah Anda tipe yang cepat terpengaruh kebiasaan orang sekitar atau tidak. Sebuah studi yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine, 26 Juli 2007, melaporkan bahwa kegemukan bisa jadi disebabkan karena “tertular” lingkungan sekitar. Studi ini dilakukan pada lebih dari 120.000 orang berumur di atas 32 tahun, dan berkesimpulan bahwa memiliki teman dekat atau saudara kandung yang kegemukan dapat meningkatkan resiko seseorang tertimpa kegemukan sebanyak 37 – 57% nya.

8. Kurang tidur

Kurang tidur dapat meningkatkan resiko kegemukan karena meningkatnya hormon ghrelin (hormon penstimulasi nafsu makan) dan menurunkan kadar leptin (hormon yang menekan nafsu makan). Studi dari Universitas Bristol di Inggris menunjukkan bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidur 8 jam sehari, setiap pengurangan durasi tidur 1 jam sehari dapat meningkatkan lemak tubuh sebanyak 3%.

9. Tidak sadar kalori atau lemak

Banyak orang yang sepertinya “hanya makan sedikit” namun cepat gemuk, salah satunya karena tidak sadar mereka sedang menyantap makanan berkalori tinggi. Hal ini ditunjang dengan keadaan metabolisme orang itu, itulah kenapa ada beberapa orang yang tetap gemuk padahal makannya sedikit.

10. Kartu Kredit

Studi yang dilakukan Visa Mastercard terhadap 100.000 transaksi restoran fast-food menemukan bahwa orang yang belanja makanan dengan kartu kredit akan belanja 30% lebih banyak daripada mereka yang membayar dengan uang tunai. Untuk rata-rata wanita (yang sudah kodratnya seneng belanja), yang mengunjungi restoran fast-food seminggu sekali, berarti mereka menambah 17.160 kalori atau 4,9 Pon berat badannya per tahun.

11. Melewatkan sarapan atau “jadwal makan resmi”

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin sarapan akan beresiko kecil terkena kegemukan. Denise Bruner, spesialis obesitas dan mantan presiden American Society of Bariatric Physicians, menyatakan bahwa melewatkan sarapan atau “jadwal makan resmi” apapun (makan siang, makan malam) dapat mendorong kelaparan tak karuan dan pada akhirnya mendorong untuk makan tak karuan pula. Niat diet pun gagal…

12. Memakai pakaian yang tidak nyaman

Sepele tapi penting. Peneliti dari Universitas Wisconsin, La Crosse, menemukan bahwa pakaian yang nyaman untuk sehari-hari (longgar, tidak gerah, dll) dapat mendorong kita bersemangat melakukan aktivitas fisik dan akhirnya kalori yang terbakar pun lebih banyak. Partisipan studi itu, yang mengenakan celana jeans atau longgar berjalan rata-rata 491 langkah lebih banyak atau 8% lebih banyak daripada mereka yang mengenakan pakaian bisnis resmi. Selain itu, dilaporkan bahwa para partisipan yang mengenakan jeans/longgar membakar 25 Kalori lebih banyak karena mereka lebih nyaman untuk banyak berjalan. Mengenakan pakaian kasual setiap hari selama 50 minggu kerja membakar 125 kalori per minggu dan bila ditransformasikan ke tahun dapat membakar 6.250 kalori per tahun.

13. Mengabaikan timbangan

Studi terbaru dari Universitas Minnesota menemukan bahwa para dieter yang peduli atau sadar timbangan dapat menurunkan berat badan mereka hingga 12 pon per tahun, sementara mereka yang mengabaikan timbangan hanya turun 4 pon per tahun.Penelitian lain yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine, berkesimpulan bahwa mereka yang peduli timbangan dan menimbang berat badan setiap hari (beserta dengan dukungan psikologis langsung) memiliki kemungkinan 82% lebih besar tidak naik berat badan 5 pon daripada kelompok kontrol yang tidak pernah menimbang berat badan dan tidak pernah mendapat dukungan psikologis.

14. Kebosanan

Survey yang dilakukan Priory Group di Inggris menemukan bahwa orang-orang makan lebih banyak ketika mereka bosan daripada ketika mereka stress.

Sumber : Health Assist. 2008. 14 Habits that Make You Fat. Versi bahasa Inggrisnya bisa diakses pada http://www.healthranker.com/blog/?p=22

Manfaat Menakjubkan Air Putih



Penyusun: Ummu Salamah

Assalamua’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Ukhtiy Habiibatii. Pada edisi perdana kali ini, kita akan ’sharing’ masalah air putih. Mungkin ukhtiy banyak yang belum tahu arti penting mengkonsumsi cukup air putih setiap harinya atau sudah tahu tapi malas memenuhi jumlah takarannya dengan berbagai alasan, sebut salah satunya ‘takut keseringan buang air kecil, repot!’. Iya kan??? Ayo, tunjuk diri…

Kalau begitu bagaimana prosesnya, air putih yang sederhana bisa berubah menjadi begitu berharga?

Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.

Kurang Air, Bahaya Bagi Darah

Jika Ukhtiy mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.

Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.

Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!!!

10 Manfaat Air Putih

1. Memperlancar sistem pencernaan

Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.

2. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Perawatan kecantikan

Bila Ukhtiy kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.

Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh hares benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.

4. Untuk kesuburan

Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.

Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi (astagfirulloh!) harus mulai dirubah tuh kebiasaannya…

5. Menyehatkan jantung

Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll.

Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.

6. Sebagai obat stroke

Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.

Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.

7. Efek relaksasi

Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.

Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Ukhtiy punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.

8. Menguruskan badan

Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.

9. Tubuh lebih bugar

Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Ukhtiy mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.

Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!

Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.

Subhannalloh ternyata banyak ya, manfaatnya.
Seperti Motto salah satu minuman prebiotik (tapi versi ini ada revisinya). Berapa gelas air putih yang Anda minum hari ini? Saya minum 4/5/6/7/8/9/10. Jawabannya silhkan Ukhtiy tentukan…

Maroji’: www.medscore.com

***

Artikel www.muslimah.or.id

Waspadalah Ketika Sabuk Sudah Melingkar di Bawah Perut!

Pak, Waspadalah Ketika Sabuk Sudah Melingkar di Bawah Perut!

Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Anda merasa sabuk Anda sudah bergeser tempatnya dari 10 tahun lalu? Praktisi kesehatan ternama di Amerika Serikat, Dr Mehmet Oz, menyarankan Anda untuk berhati-hati. Ketika sabuk sudah melingkar jauh di bawah perut -- dengan lingkar pinggang yang sudah "memuai" -- maka ini pertanda Anda harus mengatur pola makan dan giat berolah raga. "Obesitas lekat dengan aneka jenis penyakit, apalagi jika usia juga telah merambat naik," ujar pria yang kerap menjadi tamu di Oprah Winfrey Show ini.

Menurutnya, lingkar pinggang tak boleh lebih dari setengah tinggi badan. Bila sudah di atas itu, "Bersiaplah, karena serangan jantung dan diabetes sedang mengintai Anda," ujarnya.

Bagaimana untuk mencegah hal itu terjadi? Berikut ini delapan tips dari Dr Oz tentang pola hidup yang sehat:

Senyum, Tertawa, dan Bahagia


Tertawa tidak hanya mengusir stres, mempromosikan ikatan sosial, dan menurunkan tekanan darah, juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Jadi membawa kelucuan ke dalam hidup Anda, entah itu melalui teman atau bahkan sebuah acara TV baru sangat dianjurkan.

Jangan melewatkan sarapan

Serat di pagi hari berarti mengurangi kelaparan di sore hari, waktu ketika Anda yang paling mungkin merasa lelah dan memerlukan gula bagi tubuh. Dr Oz mengaku biasa sarapan dengan havermut yang biasanya dicampur dengan kismis, kenari, dan minyak biji rami. Berangkat pagi-pagi dengan sarapan yang cukup juga menjaga metabolisme Anda lebih aktif sepanjang hari.


Jangan membiasakan diri tidur larut malam

Film di TV kabel langganan mungkin mengasyikkan, tapi mereka tidak sebanding dengan ketegangan pada sistem Anda. Tujuh jam tidur malam tidak hanya membantu Anda hidup lebih lama, tetapi juga menurunkan stres Anda, menajamkan memori Anda, dan mengurangi hasrat untuk makan yang tak perlu. Tetapkan waktu tidur dan tepatilah. "Target saya adalah 22.30 saya dan keesokan harinya saya akan fit saat saya mengayuh sepeda stasioner," ujarnya.


Ambil napas dalam-dalam


Lakukan ini di mana saja, kapan saja. Hisaplah udara melalui hidung sampai paru-paru penuh. Mereka akan mengisi dengan oksida nitrat, bahan kimia yang ditemukan di bagian belakang hidung Anda yang membuka pembuluh darah. Dosis oksigen akan membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih waspada. "Ini adalah teknik rahasia saya untuk menenangkan diri sebelum melakukan operasi serius pada pasien," ujarnya.


Amati kotoran Anda


Bukan hal jorok ketika saat buang air besar selesai Anda berbalik dan melihat pada kotoran Anda, yang berbicara banyak tentang usus dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Kotoran harus halus dan berbentuk, seperti usus besar Anda. Jika keluar terlalu kental, atau bahkan seperti kelereng, artinya Anda sembelit. Anda perlu meningkatkan asupan serat dan air. "Hal ini terjadi kepada saya ketika saya bepergian, jadi saya mengonsumsi banyak serat sebelum perjalanan untuk menghindari mudah tersinggung," ujarnya. Namun Dr Oz tak menganjurkan untuk mengonsumsi makanan serat dalam bentuk pil atau yang instan lainnya, melainkan dari makanan segar.

Rasakan Warna


Makanan dengan warna cerah dan kaya warna lebih dari sekedar bagus untuk dilihat. Mereka juga dikemas dengan flavonoid dan karotenoid, senyawa kuat yang mengikat radikal bebas merusak dalam tubuh, menurunkan peradangan. Segenggam buah-buahan berwarna dan sayuran setiap hari akan Anda menuai keuntungan tanpa harus menyerah makanan lain. "Setiap kali saya melihat dan memakannya, mengingatkan saya bahwa makanan tersebut sering lebih kuat daripada obat-obatan yang dijual di apotek. Favorit saya adalah arugula dan blueberry," ujar Dr Oz.

Lakukan Diet yang tepat


Rahasia mengurangi berat badan tidak pada berpantang karbohidrat, lemak, makanan kuning, makanan padat, atau makanan yang dimulai dengan huruf G. Trik sebenarnya adalah dengan mengurangi asupan harian Anda sekitar 100 kalori. Pembatasan asupan kalori telah ditunjukkan untuk memperpanjang hidup pada tikus dan monyet. Dr oz mengaku setahun sekali mengatur ulang selera makannya. "Pokoknya, agar tetap sehat walaupun setiap hari makan lezat. Makanan apa saja boleh, pada prinsipnya, asal jangan berlebihan," jelasnya.

Jadilah pasien cerdas

Dokter dapat membantu Anda tetap sehat, tetapi tanggung jawab akhirnya jatuh pada Anda. Mencari pendapat kedua sebelum menjalani prosedur, karena 30 persen akan mengubah diagnosis atau rencana. Menyimpan riwayat medis yang ditulis, dan mendidik diri sendiri tentang masalah keluarga. Anda bahkan bisa mempertimbangkan untuk mendaftar ke Microsoft HealthVault sehingga file Anda diakses jika Anda menemukan kesulitan jauh dari rumah.

Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Men\'s Health

Waspadalah Ketika Sabuk Sudah Melingkar di Bawah Perut!

Pak, Waspadalah Ketika Sabuk Sudah Melingkar di Bawah Perut!

Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Anda merasa sabuk Anda sudah bergeser tempatnya dari 10 tahun lalu? Praktisi kesehatan ternama di Amerika Serikat, Dr Mehmet Oz, menyarankan Anda untuk berhati-hati. Ketika sabuk sudah melingkar jauh di bawah perut -- dengan lingkar pinggang yang sudah "memuai" -- maka ini pertanda Anda harus mengatur pola makan dan giat berolah raga. "Obesitas lekat dengan aneka jenis penyakit, apalagi jika usia juga telah merambat naik," ujar pria yang kerap menjadi tamu di Oprah Winfrey Show ini.

Menurutnya, lingkar pinggang tak boleh lebih dari setengah tinggi badan. Bila sudah di atas itu, "Bersiaplah, karena serangan jantung dan diabetes sedang mengintai Anda," ujarnya.

Bagaimana untuk mencegah hal itu terjadi? Berikut ini delapan tips dari Dr Oz tentang pola hidup yang sehat:

Senyum, Tertawa, dan Bahagia


Tertawa tidak hanya mengusir stres, mempromosikan ikatan sosial, dan menurunkan tekanan darah, juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Jadi membawa kelucuan ke dalam hidup Anda, entah itu melalui teman atau bahkan sebuah acara TV baru sangat dianjurkan.

Jangan melewatkan sarapan

Serat di pagi hari berarti mengurangi kelaparan di sore hari, waktu ketika Anda yang paling mungkin merasa lelah dan memerlukan gula bagi tubuh. Dr Oz mengaku biasa sarapan dengan havermut yang biasanya dicampur dengan kismis, kenari, dan minyak biji rami. Berangkat pagi-pagi dengan sarapan yang cukup juga menjaga metabolisme Anda lebih aktif sepanjang hari.


Jangan membiasakan diri tidur larut malam

Film di TV kabel langganan mungkin mengasyikkan, tapi mereka tidak sebanding dengan ketegangan pada sistem Anda. Tujuh jam tidur malam tidak hanya membantu Anda hidup lebih lama, tetapi juga menurunkan stres Anda, menajamkan memori Anda, dan mengurangi hasrat untuk makan yang tak perlu. Tetapkan waktu tidur dan tepatilah. "Target saya adalah 22.30 saya dan keesokan harinya saya akan fit saat saya mengayuh sepeda stasioner," ujarnya.


Ambil napas dalam-dalam


Lakukan ini di mana saja, kapan saja. Hisaplah udara melalui hidung sampai paru-paru penuh. Mereka akan mengisi dengan oksida nitrat, bahan kimia yang ditemukan di bagian belakang hidung Anda yang membuka pembuluh darah. Dosis oksigen akan membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih waspada. "Ini adalah teknik rahasia saya untuk menenangkan diri sebelum melakukan operasi serius pada pasien," ujarnya.


Amati kotoran Anda


Bukan hal jorok ketika saat buang air besar selesai Anda berbalik dan melihat pada kotoran Anda, yang berbicara banyak tentang usus dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Kotoran harus halus dan berbentuk, seperti usus besar Anda. Jika keluar terlalu kental, atau bahkan seperti kelereng, artinya Anda sembelit. Anda perlu meningkatkan asupan serat dan air. "Hal ini terjadi kepada saya ketika saya bepergian, jadi saya mengonsumsi banyak serat sebelum perjalanan untuk menghindari mudah tersinggung," ujarnya. Namun Dr Oz tak menganjurkan untuk mengonsumsi makanan serat dalam bentuk pil atau yang instan lainnya, melainkan dari makanan segar.

Rasakan Warna


Makanan dengan warna cerah dan kaya warna lebih dari sekedar bagus untuk dilihat. Mereka juga dikemas dengan flavonoid dan karotenoid, senyawa kuat yang mengikat radikal bebas merusak dalam tubuh, menurunkan peradangan. Segenggam buah-buahan berwarna dan sayuran setiap hari akan Anda menuai keuntungan tanpa harus menyerah makanan lain. "Setiap kali saya melihat dan memakannya, mengingatkan saya bahwa makanan tersebut sering lebih kuat daripada obat-obatan yang dijual di apotek. Favorit saya adalah arugula dan blueberry," ujar Dr Oz.

Lakukan Diet yang tepat


Rahasia mengurangi berat badan tidak pada berpantang karbohidrat, lemak, makanan kuning, makanan padat, atau makanan yang dimulai dengan huruf G. Trik sebenarnya adalah dengan mengurangi asupan harian Anda sekitar 100 kalori. Pembatasan asupan kalori telah ditunjukkan untuk memperpanjang hidup pada tikus dan monyet. Dr oz mengaku setahun sekali mengatur ulang selera makannya. "Pokoknya, agar tetap sehat walaupun setiap hari makan lezat. Makanan apa saja boleh, pada prinsipnya, asal jangan berlebihan," jelasnya.

Jadilah pasien cerdas

Dokter dapat membantu Anda tetap sehat, tetapi tanggung jawab akhirnya jatuh pada Anda. Mencari pendapat kedua sebelum menjalani prosedur, karena 30 persen akan mengubah diagnosis atau rencana. Menyimpan riwayat medis yang ditulis, dan mendidik diri sendiri tentang masalah keluarga. Anda bahkan bisa mempertimbangkan untuk mendaftar ke Microsoft HealthVault sehingga file Anda diakses jika Anda menemukan kesulitan jauh dari rumah.

Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Men\'s Health

Penderita Obesitas Kuras Duit dengan Bolak-balik ke Dokter



Penderita Obesitas Kuras Duit dengan Bolak-balik ke Dokter
Obesitas (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BELANDA-- Bagi Anda penderita berat badan berlebih, mungkin sudah saatnya banting setir menerapkan gaya hidup dan diet sehat. Peneliti Belanda mengungkapkan, obesitas cenderung membuat pengidapnya lebih sering pergi ke dokter, bahkan dibandingkan dengan perokok aktif yang mengidap penyakit paru-paru sekalipun.

Bila mereka lebih sering ke dokter walau hanya konsultasi, berarti berapa banyak kocek yang dikeluarkan perharinya? Analisis menunjukkan, temuan ini tentu tidak bisa dijelaskan oleh orang-orang penderita berat badan. Namun, tak dapat dipungkiri. orang yang bermasalah dengan berat badannya cenderung khawatir terhadar risiko dan serangan penyakit kronis, diabetes misalnya. Meningkatnya tingkat obesitas di Negeri Belanda tersebut menyebabkan jumlah perawatan obesitas pun membengkak.

Tim dari Universitas Maastricht meneliti data dari hampir 4.500 orang dewasa. Peserta diminta mengisi kuesioner yang dibuat untuk mencari tahu tentang gaya hidup mereka, pola diet mereka, kebiasaan merokok, berapa banyak mereka minum dan berapa banyak latihan yang mereka lakukan. Namun dari semua faktor gaya hidup, ternyata hanya indeks massa tubuh yang menjadi faktor independen terkait dengan sering berkunjung ke dokter.

Meskipun para peneliti tidak bisa menyimpulkan mengapa orang yang kelebihan berat lebih sering berkonsultasi ke dokter, tapi mereka berspekulasi pengidap obesitas kerap memiliki keluhan yang lebih kecil, seperti masalah tidur atau nyeri muskuloskeletal. Muskuloskeletal ialah penyakit yang menyebabkan perubahan berbagai organ tubuh.

Pemimpin studi, Dr Marjan van den Akker, menambahkan bahwa dokter akan berada di bawah tekanan jika semakin hari pasien obesitas semakin membengkak. Sementara, dokter umum dari Forum Obesitas Nasional di Belanda, Dr David Haslam berkata, "Ini kabar baik bahwa mereka khawatir mengenai kesehatan mereka dan ingin memeriksa tetapi kita juga tahu bahwa kita harus berbuat lebih banyak untuk mengidentifikasi dan mengelola pasien kelebihan berat badan.''

Namun, lanjut Haslam, bagaimana pun perawat harus lebih berkualitas untuk memberikan nasihat gaya hidup sehat bagi penderita obesitas."Praktik perawat adalah arus utama dalam pengobatan pasien ini karena mereka dapat menghabiskan waktu lebih lama dengan penderita dan memiliki kesempatan untuk memberikan nasihat gaya hidup." ujarnya.

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Rep: Mg1/bbc

Penderita Obesitas Pun Mudah Terserang Asma


Pemilik bobot badan berlebih harus lebih mewaspadai kesehatannya.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Pemilik berat badan berlebih apalagi penderita obesitas berisiko diintai lebih banyak penyakit, salah satunya risiko mengalami sesak napas lebih tinggi. Tak hanya itu, para dokter di Kanada juga merasa kesulitan mendiagnosis apakah mereka terserang asma atau paru-paru karena penderita sering mengalami gejala hampir mirip.

Sebuah penelitian dalam jurnal di Kanada menyebutkan dokter tidak bisa memastikan ketika seorang penderita obesitas didiagnosa dibanding orang-orang pada umumnya. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa masa lalu, spirometri, tes standar fungsi paru-paru, tidak digunakan sesering yang seharusnya dalam mendiagnosis asma, kata Dr Smita Pakhale Rumah Sakit Ottawa di Ontario, Kanada, yang mencetuskan penemuan baru.

’’Asma harus didiagnosis berdasarkan gejala dan pengujian kedua paru-fungsi dan ini pun bisa menjadi faktor dalam kesalahan diagnosa di studi ini. Pakhale mengatakan pada Reuters Health pekan lalu - meskipun, ia menambahkan, itu hanya spekulasi.

Pakhale juga menunjukkan bahwa orang dewasa obesitas beresiko tinggi mengalami gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan asma-seperti gejala seperti sesak napas dan sesak dada. Mereka termasuk dalam golongan dengan tingkat kebugaran rendah, refluks asam dan penyakit jantung tinggi.

Pakhale mengatakan orang yang tahu betul mereka memiliki asma setelah keluar dari ruang gawat darurat atau klinik-klinik medis, harus segera menjalani perawatan lebih lanjut dengan dokter utama. Agar, imbuhnya, mereka bisa mendapatkan pengujian atau tambahan evaluasi, yang dapat mengungkap penyebab sebenarnya, bila seandainya itu bukan asma.

Penelitian ini melibatkan 496 orang dewasa yang dipilih acak dari delapan kota di Kanada yang telah didiagnosa mengidap asma. Sebagian besar dari mereka adalah obes--julukan penderita obesaitas--dan sisanya, bagian kecil berbobot badan normal.

Secara keseluruhan, tes fungsi paru mengonfirmasi 70 persen dari peserta didiagnosa memiliki asma. Dari jumlah tersebut baik pria dan wanita, masing-masing, sudah pernah menjalani perawatan darurat terkait gangguan pernafasan dalam satu tahun terakhir.

Peserta obesitas yang ternyata tidak memiliki asma, sebanyak 21 persen, ternyata juga telah mencari pengobatan mendesak untuk gejala pernafasan pada tahun lalu. Sedangkan prosentase keluhan pernafasan dan gejala asma pada pria dan perempuan berbobot badan normal lebih kecil 10 persen.




Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Rep: Ina Febriani

========================
www.rumahceria.com solusi untuk langsing, sehat dan bugar